
Jenis Jamur yang Biasa Dimakan di Indonesia
Real September 6, 2023Makhluk Hidup ArticleIndonesia adalah negara dengan aneka ragam budaya, kuliner, dan juga sumber daya alam, termasuk berbagai jenis jamur yang tumbuh subur di berbagai wilayahnya. Jamur adalah bahan makanan yang serbaguna dan bisa diolah menjadi hidangan lezat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa jenis jamur yang biasa dimakan di Indonesia.
- Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)
Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang paling populer di Indonesia. Jamur ini memiliki bentuk seperti tiram dengan warna putih hingga cokelat muda. Mereka biasanya tumbuh pada substrat kayu atau serat kelapa. Rasanya yang lembut dan sedikit manis membuatnya menjadi bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai masakan seperti tumis, sup, atau dimasak dengan saus tiram. - Jamur Merang (Volvariella volvacea)
Jamur merang memiliki bentuk yang menarik dengan tudungnya yang bisa digulung seperti payung. Mereka biasanya tumbuh di daerah yang lembab dan berawa-rawa. Jamur ini memiliki rasa yang lembut dan renyah. Jamur merang sering digunakan dalam berbagai masakan seperti cap cay, sate jamur, atau dimasak dengan saus tiram. - Jamur Kancing (Agaricus bisporus)
Jamur kancing adalah jenis jamur yang paling dikenal di seluruh dunia. Mereka memiliki bentuk payung dengan tudung putih hingga cokelat. Jamur ini memiliki rasa yang gurih dan dikenal dengan tekstur dagingnya yang mirip daging ayam. Jamur kancing sering digunakan dalam hidangan tumis, sup, atau di atas pizza. - Jamur Shiitake (Lentinula edodes)
Jamur shiitake memiliki bentuk yang khas dengan tudung yang cembung dan berwarna cokelat tua. Mereka memiliki rasa yang kuat dan sedikit manis. Jamur ini sering digunakan dalam masakan Tionghoa dan Jepang seperti sup miso, sushi, atau dimasak dengan saus kecap. - Jamur Kuping (Auricularia spp.)
Jamur kuping dikenal karena bentuknya yang menyerupai kuping manusia. Mereka biasanya tumbuh di pohon kayu atau bambu yang mati. Jamur kuping memiliki rasa yang netral dan tekstur yang kenyal. Mereka sering digunakan dalam sup, tumis, atau dimasak dengan saus tiram.
Jamur Enoki (Flammulina velutipes)
Jamur enoki memiliki bentuk yang unik dengan batang panjang dan tudung kecil berwarna putih. Mereka memiliki rasa yang ringan dan renyah. Enoki sering digunakan dalam hidangan salad, sup, atau dimasak dengan saus kecap.
Jamur Putih (Pleurotus pulmonarius)
Jamur putih serupa dengan jamur tiram tetapi memiliki bentuk yang lebih lebar. Mereka memiliki rasa yang gurih dan renyah. Tumbuhan sering digunakan dalam tumis, sup, atau hidangan panggang.
Jamur Champignon (Agaricus bisporus var. bisporus)
Jamur champignon adalah varietas jamur kancing yang memiliki warna putih hingga krim. Mereka memiliki rasa yang gurih dan sering digunakan dalam hidangan panggang, tumis, atau saus.
Jamur Pohon (Grifola frondosa)
Jamur pohon memiliki bentuk yang unik dengan daun-daun yang menyerupai daun pohon. Mereka memiliki rasa yang gurih dan sering digunakan dalam hidangan sup atau tumis.
Jamur Lingzhi (Ganoderma lucidum)
Jamur lingzhi atau reishi adalah jamur yang digunakan dalam pengobatan tradisional Tionghoa. Mereka memiliki bentuk cakar dengan warna merah atau cokelat tua. Jamur ini biasanya digunakan dalam bentuk teh atau sup untuk manfaat kesehatan.
Jadi, itulah beberapa jenis jamur yang biasa dimakan di Indonesia. Keberagaman jamur ini tidak hanya menambah citarasa hidangan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Selain itu, jamur-jamur ini juga tersedia secara melimpah di pasar-pasar tradisional maupun supermarket di seluruh Indonesia, sehingga mudah diakses untuk dinikmati sebagai bagian dari masakan sehari-hari Anda.
Leave a Reply